Nurly Syahirah mujahiddah yang menjadi bualan. Perginya
dengan membawa al Quran di dada, bukan sekadar lafaz tetapi cinta yang mendalam. Allah SWT muliakan pemergiannya. Kisahnya telah menyentuh jiwa-jiwa yang lalai. Benarlah janji Allah kepada ahlul Quran, jasadnya sewangi kasturi, dibangkitkan pada hari akhirat seumpama bulan purnama, diberi singgahsana kepada ibu bapanya dan dirahmati serta diberkahi hidupnya. Allah telah tunjuk kebenarannya di dunia dan sudah pasti akhiratnya juga. Pengajaran kepada yang masih hidup, bersahabat dengan al Quran tidak akan rugi. Semoga Allah limpahkan rahmatnya kepada al marhumah nurly serta sahabat-sahabatnya. Amin ya rabbal 'alamin.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan